JEMBER, man1jember.sch.id – MAN 1Jember menjadi rujukan studi tiru dari MAN 2 Samarinda dalam program SKS dan sistem keasramaan program keagamaan, Rabu (26/07/2023).
Kegiatan ini berlangsung sebagai bentuk pengembangan dari program SKS dan sistem keasramaan program keagamaan. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya menentukan jumlah beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan/atau kecepatan belajar. SKS diselenggarakan dengan prinsip fleksibel, keunggulan, maju berkelanjutan, dan keadilan.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Nomor 5062 Tahun 2022 tentang Madrasah Penyelenggara Sistem Kredit Semester (SKS), maka pada tahun pelajaran 2023/2024 MAN 1 Jember akan menyelenggaran layanan pembelajaran berbasis SKS. Model penyelenggaraan SKS yang akan diterapkan sesuai dengan perkembangan kebijakan, teknis pelaksanaan, administratif, dan pengelolaan SKS yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Islam yang tertuang dalam Keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Islam Nomor 2852 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester Madrasah Aliyah.
Penerapan SKS di MAN 1 Jember juga mengikuti pola penelenggaraan SKS yang ada pada Direktorat Pembinaan SMA yang secara berkesinambungan telah memberikan fasilitasi dan pembinaan implementasi SKS dalam bentuk pengembangan naskah pendukung seperti pedoman penyelenggaan SKS, pedoman penyusunan UKBM, dan pedoman pengelolaan kelas.
Selain itu, MAN 1 Jember dianggap sebagai saudara tua bagi MAN 2 Samarinda yang merupakan madrasah program keagamaan. Hal tersebut tertuang dalam sejarah singkat MAN 1 Jember yakni bersamaan dengan dibukanya dan dikembangkannya program keterampilan, MAN1 Jember ditunjuk sebagai madrasah penyelenggara program Madrasah AliyahProgram Khusus (MAPK), bersama dengan empat Madrasah Aliyah Negeri di Indonesia, yaitu MAN Padang Panjang (Sumatera Barat), MAN Yogyakarta (Jawa Tengah), MAN Ujung Pandang (Sulawesi Selatan), dan MAN Ciamis (Jawa Barat). MAPK adalah program pendidikan unggulan setingkat MA dengan komposisi kurikulum pembelajaran 70 % Ilmu-Ilmu Agama Islam dan 30 % Ilmu-Ilmu Umum. Setelah enam tahun berjalan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 371 tahun 1993, nama MAPK diubah namanya menjadi Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK). Dalam Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor: DJ.II.1/PP.00/ED/2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi poin 5 dinyatakan bahwa pada tahun pelajaran 2007/2008 Madrasah Aliyah penyelenggara MAK tidak diperkenankan menerima murid lagi, sebagai gantinya, MAN 1 Jember membuka jurusan Program Ilmu-Ilmu Agama.
Untuk memberdayakan fasilitas ma’had MAPK/MAK, pada tahun pelajaran 2012/2013, MAN 1 Jember telah meresmikan pendirian Ma’had Putri “Khadijah” (Pesantren) bagi siswa-siswi MAN 1 Jember. Peresmian Ma’had Putri Khadijah dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jember, Bapak Drs. H.M. Raefi, M.Pd. pada Kamis, 12 Juli 2012 atau 22 Sya’ban 1433 H. Pendirian Ma’had ini sebagai bagian upaya penguatan pendidikan dan pembentukan karakter berbasis keislaman (Islamic Character Building).
Penulis: Tim Medsos MAN 1 Jember
@man2samarinda
@kemenagjember
@kemenagjatim
@kemenagri
#man1jember #madrasahmandiriberprestasi #man1jemberofficial #man2samarinda #programsks #programkeagamaan #manpkman1jember