Salah satu gelar juara yang diraih yakni berasal dari Muallifatul Hasanah, siswa kelas XI MANPK 2 berhasil meraih Juara 1 Olimpiade Nahwu Sharaf se-Jawa Bali. Tema yang diusung dalam perlombaan tersebut adalah “Menumbunkan Jiwa Fastabiqul Khairat dalam Mencetak Generasi Ulul Albab”. Perlombaan tersebut diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki). Olimpiade ini melalui beberapa tahapan. Tahapan awal dilakukan secara daring dan diambil 100 besar untuk lanjut di babak selanjutnya secara luring. Tahap kedua dari 100 peserta diambil 25 besar untuk lanjut di babak semi final.
Pada babak semi final, Muallifatul disajikan dengan soal esai berbahasa Arab dan bahasa Indonesia sebanyak 25 butir soal. Ia mendapat urutan tertinggi ke-2 dari 25 peserta. Muallifatul termasuk dalam 5 peserta terbaik yang melanjutkan ke babak final. Ia kembali bersaing dengan madrasah lain seperti MA Almahmudi Tuban, MAS Darul Huda Ponorogo, MA Mambaul Ulum, MAN 3 Jombang. Kemudian di babak terakhir, Muallifatul mendapat urutan nilai tertinggi dengan skor 2871 dan mengalahkan pesaing-pesaingnya dari madrasah lain.
“Nervous” adalah satu kata yang diungkapkan Muallifatul pada saat mengikuti kegiatan olimpiade ketika telah mencapai babak final. Hal ini dikarenakan berbeda dengan tahapan sebelumnya, pada tahap final Muallifatul membaca kitab selama 7 menit dihadapan seluruh peserta dan dewan juri. Walaupun gugup, ia tidak merasa kesulitan untuk membaca kitab tersebut.
Kesan menarik Muallifatul ungkapkan ketika bertemu siswa yang sama-sama berasal dari MANPK yakni MANPK Jombang. “Seperti memiliki saudara baru,” ungkap Muallifatul. Kesan lain yang Muallifatul peroleh adalah bertambah pengalaman dan keikutsertaanya dalam olimpiade tersebut untuk mengasah kemampuannya.
Tak hanya Muallifatul Hasanah, gelar juara 1 juga diperoleh oleh Raihan dan Irfa’, sapaan akrab untuk M. Rayhan Abror dan Muhammad Irfa’ Ighfirly kelas XII MIPA 2. Mereka mendapat gelar juara 1 pada cabang lomba “Olimpiade Pendidikan Agama Islam” yang juga diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (HMPS PAI) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki).
Tahap demi tahap mereka lalui. Seleksi awal olimpiade dilakukan secara daring, tahap berikutnya diambil 25 peserta terbaik untuk ke babak semi final. Tahapan paling menegangkan adalah tahap final. Mereka harus bersaing dengan MA Al-Mahmudi Dingil, Jatirogo, Tuban dan MA Mambaul Ulum. Namun Raihan dan Irfa’ memiliki kepercayaan diri yang begitu kuat untuk menghadapi pesaing-pesaingnya. “Babak final dilaksanakan dengan metode studi kasus, yakni setiap peserta diberi kasus kontemporer agama. Waktu yang diberikan adalah 5 menit untuk diskusi sesama tim. Kemudian 10 menit berikutnya yang dibagi menjadi dua tahapan yakni, 5 menit pertama digunakan untuk mempersentasikan dan 5 menit kedua diberikan kepada tim lain untuk menanggapi,” ungkap Raihan dan Irfa’.
Awalnya mereka tidak memiliki keinginan besar untuk menjadi juara. Namun menurutnya, “Salah satu metode terbaik dalam belajar adalah dengan mengikuti lomba.” Mereka juga mengungkapkan rasa syukur atas bimbingan dari guru MAN 1 Jember terutama Ustadz Husein Tuanaya serta adanya fasilitas perpustakaan di MAN 1 Jember yang lengkap memudahkan dalam mencari referensi. Hal tersebut yang semakin memicu semangat belajar mereka.
Raihan dan Irfa’ juga mengungkapkan bahwa mereka sangat senang mengikuti olimpiade di UIN Maliki, karena dapat bertemu para alumni dari MAN 1 Jember yang menempuh studi di Malang khususnya UIN Maliki.
Kesan Raihan dan Irfa’ dalam olimpiade PAI adalah momentum bagi mereka untuk membuktikan bahwa anak MIPA di MAN 1 Jember tidak hanya bisa mahir di bidang sains akan tetapi dapat bersaing juga di bidang agama. Selain itu, “Kami amat senang karena mendapatkan hadiah juara. Insyaallah karena itu juga kami mendapatkan tiket masuk UIN MALIKI,” ungkap Raihan dan Irfa’.
Sumber :
1. Muallifatul Hasanah (XI MANPK 2)
2. M. Rayhan Abror (XII MIPA 2)
3. Muhammad Irfa’ Ighfirly (XII MIPA 2)
Penulis : Tim Medsos MAN 1 Jember
